Kamis, 10 Juli 2014

White Kitten

Hiya! 
Punya binatang peliharaan? Kali ini saya mau cerita tentang kucing di rumah saya. Di rumah ada beberapa kucing. Sekedar info aja. Jantan, betina, ekor panjang sampai yang ngga tau kenapa hampir ngga punya ekor. Agak aneh memang, bagian belakangnya jadi kayak ngga tercover :| abaikan. Tapi saya ngga mau nyeritain kucing ini. Ini tentang kucing yang lain. 

Dia belang putih-kuning. Dia betina. Dia beranak tiga. Satu diantaranya berbulu putih semua. Baguuus banget. Pasti kalo udah gede tambah bagus. Waktu masih hamil, rencananya dia seanak-anaknya bakal dipindah-rumahkan, baca: dikasih ke siapapun yang mau atau ditaruh di tempat lain yang dirasa lebih cocok. Oke, itu bahasa halusnya. Tapi pas tau ada 1 anak kucing yang bulunya putih semua, rencananya berubah: kalo udah ngga nyusu, 2 anak kucing lain yang belang putih-kuning bakal dikasih ke tetangga, yang bulunya putih semua bakal tetep ada di rumah. Jadilah ketiga anak kucing dan induknya masih tetep di rumah.

Selang hampir sebulan, 2 anak kucing belang putih kuning udah jalan-jalan+lari, matanya gede jernih. Udah jelajah ke ruangan-ruangan di rumah. Tapi kemana anak kucing yang putih semua? Dia masih tidur. Tiduur terus. Matanya ngga terbuka lebar. Badannya kecil. Hampir sama seperti baru lahir. Kalaupun jalan, jalannya lambat, yah hampir kaya baru lahir. Bulunya juga lebih jarang dari yang lain. Padahal waktu baru lahir, dia yang paling bagus. Dia kenapa ya? Waktu nyusu ke induknya juga ngga semangat, malahan kadang-kadang ngga kebagian tempat, walaupun cuma berbagi ke dua saudara yang lainnya. Lama-lama, matanya jadi hampir merem. Mukanya lebih kotor. Dia kurus. Kasiaan banget. Sementara 2 anak kucing lain udah jalan-jalan, dia tetep baring di atas kain handuk. Pernah juga dia tidur sampai keluar dari kain handuk, kepisah sama 2 anak kucing yang lain. Untuk pindah ke deket saudaranya aja dia kayanya udah ngga bisa. Sampai sekarang, orang rumah ngga ada yang tau kenapa. Mungkin emang lemah dari lahir? mungkin sakit? golongan darahnya beda? resesif? ngga tau. Sampai-sampai posisi tidurnya udah ngga lazim. Tungkai depan dan belakang posisinya aneh. Tapi masih gerak kok. Tapi makin kaya ngga gerak. Mau megang juga ngeri. Kasihan. Sayang banget. Sedih ngeliatnya. Ini masih ditunggu, sepertinya udah hampir ngga bernapas lagi. 

Tapi mudah-mudahan ntar waktu abis nyusu lagi ama induknya, bisa lebih seger ya.

O white kitten, you're really really have a beautiful fur.

Selasa, 18 Maret 2014

The Knife Game

Hiya!
Kalian tau permainan pisau nggak? ada banyak sih ya, tapi kalo yang bisa dimainin sambil nyanyi tau nggak? Yap. Ngga tau kaan? HAHAHAHAHAH ._.


Ini permainan nama kecenya The Knife Game yang emang ada lagunya -The Knife Game Song- you don't say, ngga ada istimewanya gitu ya namanya. Prinsipnya sih nusuk meja di sela-sela jari tangan (inget ya, tangan, bukan kaki). Udah.
Nah, pelaku provokator yang buat game ini jadi terkenal, trus sampe masuk di video The Fine Bros dan akhirnya ditulis di sini ya si Rusty Cage, dia upload di youtube gitu, trus banyak yang ikutan upload.
Sebenernya yang bikin lebih menarik dari permainan pisau ini tuh lagunya. Yang tadinya permainannya serem banget (sampe terlarang ditonton di youtube buat 18 tahun ke bawah) bisa jadi agak asik karena lagunya yang enak didenger, walaupun liriknya ada yang rada serem.
Ini nih lirik dari The Knife Game Song hasil dari googling:

The Knife Game Song


"There is an old tradition, a game we all can play.
You start by getting lickered up and sharping your blade.
You take a shot of whiskey, you grab you knife and pray.
You spread apart your fingers, and this is what you say.".

"Oh! I have all my fingers.
The knife goes CHOP CHOP CHOP!
If I miss the spaces in between, my fingers will come off.
And if I hit my fingers, the blood will soon come out.
But all the same, I play this, cause that's whats all about.".

"No you can't use a pencil, you can not use a pen.
The only only way is with a knife, when danger is your friend.
Some may call it stupid, some may call it dumb!
But all the same, I play this game, because it's so damn fun!"

"Oh! I have all my fingers.
The knife goes CHOP CHOP CHOP!
If I miss the spaces in between, my fingers will come off.
And if I hit my fingers, the blood will soon come out.
But all the same, I play this, cause that's whats all about.
Oh! CHOP CHOP CHOP CHOP CHOP CHOP CHOP CHOP CHOP!
I'm picking up the speed.
And if I hit my fingers, then my hand will start to bleed!"


Dari liriknya, emang banyak yang bilang ini permainan bego, tapi bagi yang expert yaa buat dia sih asik. Mungkin bisa dicoba, buat latihan kecepatan, ketepatan, dan ketelitian *ceilah~* trus pisaunya diganti pake PENSIL RUNCING yang di ujung satunya ada penghapusnya, nah bagian ujung yang ada penghapusnya itu yang dipake B), tapi teteuplah, maen do mi ka do lebih asik :)