Senin, 20 Agustus 2018

Yuda, yang Datang dari Masa Lalu

Dunia itu berjalan paralel untuk 7 miliar manusia. Seenggaknya itu yang ada di pikiran saya ketika melihat Yuda semalam. Yuda. Saya menonton dia menyanyi di suatu acara pentas HUT RI tanpa menyadari kalau dia adalah Yuda yang dulu. Dia sudah di fase dewasa muda juga rupanya. Kita sama.
 
Yuda adalah adik kelas saya saat SD, 12 tahun lalu. Saya tidak pernah melihatnya lagi selama 12 tahun ini, hingga tadi malam, saya melihatnya tampil menyanyi dengan begitu hebatnya. Ia mampu membuat penonton ikut bernyanyi bersamanya, membuat sahabat-sahabatnya bahagia, dan membuat guru-gurunya bangga. Ya, Yuda memang spesial. Keunikan tuna grahita sudah ada bersamanya mungkin semenjak dia lahir.

Sebenarnya hal yang paling membuat saya merasa haru adalah menyadari bahwa manusia bertumbuh dan berkembang dengan timeline-nya masing-masing. Hidup bukan tentang diri sendiri aja. Seiring timeline hidup saya, sedang berjalan  timeline untuk bermilyar-milyar manusia lainnya, termasuk Yuda. Sejak 12 tahun lalu saya ngga pernah kepikiran Yuda sama sekali. Hingga saat saya mengenali sosoknya kembali dengan membawa sepotong ingatan masa kecil saat SD dulu.

Well, Yuda tidak kenal saya. Tapi saya, sudah pasti tau dia. Menjadi spesial memang akan menarik perhatian siapapun. Tapi sekaligus juga bisa dilupakan siapapun. Saya ingat Yuda dulu sering diganggu. Ngga bisa dipungkiri, anak-anak spesial memang rawan dengan keisengan anak-anak lain. Yaah ngga sampai menyakiti sih, Yuda juga jenis orang yang always happy and bring happiness anywhere anytime. Dan itu kekuatan dia. Saya dapat info kalau Yuda sekarang menjadi contoh bagi anak-anak lain karena ketekunannya. Kemudian saya tahu, Yuda sedang berada di tempat yang tepat.

Oh iya, buat kalian yang pengen ketemu Yuda dan teman temannya, bisa dateng ke Inkubator Bisnis SLB Permata Bunda Bontang di dekat rumah saya. Inbis ini adalah wadah untuk Yuda dan teman-teman ABK lainnya untuk bisa berkarya dan terjun ke masyarakat. Di Inbis, Yuda dan teman-teman punya banyak kegiatan loh. Kalian bisa beli hasil karya mereka. Ada accessories, kaos, sampai hasil budidaya tanaman hidroponik. Selengkapnya bisa browsing deh. Kemarin, Inbis ini juga ngadain kelas belajar bahasa isyarat BISINDO, supaya "teman-teman dengar" bisa ngobrol bareng "teman-teman tuli", dan ada kelas public speakingnya juga. Selain itu, Yuda dan teman-teman juga ada kegiatan bersih-bersih lingkungan seminggu sekali. Karena merekalah, gang tempat tinggal saya jadi lebih bersih. Sekarang, Yuda dan teman-temannya sedang ada misi "Kampung Aren Berdaya". Misi ini bertujuan membuat "Kampung Aren" (lingkungan inbis dan tempat saya tinggal) menjadi ramah disabilitas, lebih nyaman, dan pastinya berdaya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih sudah membaca sampai akhir, berikan komentar dan saya akan lebih senang :)