Heran yah, ada orang baik kaya gitu... Seakan-akan Allah tuh ngebuat suatu situasi untuk menghadirkan orang-orang ini sekalian buat negur aku gitu.
Pernah nih ya, aku kesel dan udah marah-marah sendiri karena orang-orang yang mau aku bantu untuk nyelesein suatu tugas, malah mendadak terlambat dateng di waktu yang sudah dijanjikan. Tapi di saat itu, ada loh orang yang tetep sabar, tetep fokus ke apa yang mau dikerjakan, gak terlalu mempermasalahkan orang-orang yang terlambat tanpa konfirmasi ini, padahal posisinya hampir sama dengan aku, sama-sama mau bantu tugas itu dan sama-sama menunggu lama.
Di lain waktu dia datang lagi dengan lebih tepat waktu dari pada yang mengundang. Lalu di lain waktu lagi dia datang lagi ke kegiatan yang pada akhirnya dibatalkan, dan dia gak apa apa, bener bener ga apa apa. Padahal juga udah nunggu lama. Wah keren. Karena acara ga jadi, yaudah, dia balik lagi ke kantornya. Sesimpel itu. Gak perlu drama, gak perlu bilang "wah gimana sih" seperti kata-kata andalanku kalau berada di situasi yang sama.
Ada satu orang lagi, bukan tugas dia, gak berdampak buat performa dia atau apapun, tapi karena merasa ini tim dia, jadi dia lakukan. Ketika aku minta tolong pun, dijawab dengan penuh padahal lagi sibuk-sibuknya. Bahkan sampai malam, di mana ada anggota keluarganya yang ternyata lagi di rumah sakit, terus dia dateng bawa anak untuk bantuin kerjaan yang seharusnya tanggung jawab orang lain, dan bawaannya enteng aja gitu. Dia bilang dari awal kalau mau mengkondisikan keluarganya dulu di rumah sakit, baru bisa bantu. Informasi begini clear menurutku, gak perlu ditutupin dan fair juga. Pas perlu sesuatu, yaudah dia lakukan, pas perlu menghubungi seseorang, yaudah dia telfon, pas perlu mengkondisikan anaknya, yaudah anaknya dikondisikan. Semuanya beres, semuanya oke. Bantuan terlaksana sempurna, jaga anak ya jalan juga, anggota keluarga di rumah sakit juga sudah terkondisikan aman. Wah manusia super.
Tegurannya buat aku tuh supaya lebih fokus ke penyelesaian aja, gausah ngabisin energi ke marah-marah atau mengungkapkan kemarahan terang-terangan. Membuat kondisi kegiatan lebih rileks itu mantep sih, jadi enak aja gitu kerjanya. Untuk selanjutnya bisa tetap disampaikan kalau kita menghargai waktu yang kita punya dan menunjukkan contoh yang baik. Melihat kedua orang ini yang sangat menghargai waktu, sangat chill, dan sangat ringan dalam menolong, aku jadi segan sama mereka. Kalau mereka butuh sesuatu di suatu saat nanti, sepertinya aku juga akan membantu mereka dengan enteng. Nextnya mungkin aku akan berusaha supaya kalau memang niatnya bantu, ya udah, bantu aja. Kalau masih ada keperluan lain, ya bilang aja, "aku mau ke nyelesein ini dulu ya, baru bantuin kamu". Udah, gitu doang, udah cukup dan bikin orang lain ngerti. Kalau ada yang bikin kesel, gaperlu berusaha untuk menunjukkan ke dunia kalau kamu kesel. Mending fokus aja ke apa yang mau dikerjain. Tegas yes, kesel dan uring-uringan sendiri no.
Pokoknya aku amaze sih sama orang-orang yang segitu baiknya. Semoga urusan mereka lancar. Yakin sih urusan mereka lebih lancar, lah orangnya begitu. Iya ga?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah membaca sampai akhir, berikan komentar dan saya akan lebih senang :)